Komunikasi data pada teknologi CDMA

Perkembangan TI dalam bidang Telekomunikasi 

      Dengan  adanya  konvergensi  TI  dengan  teknologi  telekomunikasi,  membuat  teknologi  telah
menjadi  segalanya  bagi  manusia,  Teknologi  komunikasi  khususnya  selular  telah  berkembang
pesat  di  Indonesia,  hal  ini  dimungkinkan  dengan  penetrasi  pasar  yang  besar  terhadap
kebutuhan telekomunikasi khususnya yang sifatnya mobile, saat ini menurut statistic pengguna
selular di Indonesia telah mencapai angka sekitar 8 juta dengan.
Masyarakat  Indonesia  secara tidak  langsung  telah menggunakan teknologi informasi  khussunya
dibidang  komunikasi.  Mobilitas  dan  trend  mungkin  yang  menjadi  factor  utama  dari  suksesnya
teknologi  ini,  mobilitas  merupakan  keunggulan  utama  teknologi  seluler  dibandingkan  dengan
telpon  tetap.  Setiap  pelanggan  dapat  mengakses  dimana  saja.,  kapan  pun  ia  berada,
Komunikasi suara, dewasa ini, tidak lagi hanya mengandalkan jaringan kabel yang besifat tetap
(fixed  line),  selain  itu  juga  komunikasi  tidak  hanya  suara  namun  juga  data  dan  gambar  yang
berujung pada multimedia. 

Saat  ini  kita  mengenal  berbagai  jenis  perangkat  komunikasi,  seperti  perangkat  komunikasi
tetap  (fixed  phone),  komunikasi  bergerak  terbatas  (fixed  mobile  phone)  dan  komunikasi
bergerak selular (cellular mobile phone).

Sejarah Teknologi mobile

       Di  Indonesia,  liberalisasi  bisnis  seluler  dimulai  sejak  tahun  1995,  saat  pemerintah  mulai
membuka  kesempatan  kepada  swasta  untuk  berbisnis  telepon  seluler  dengan  cara  kompetisi
penuh.  Bisa  diperhatikan,  bagaimana  ketika  teknologi  GSM  (global  system  for  mobile)  datang
dan  menggantikan  teknologi  seluler  generasi  pertama  yang  sudah  masuk  sebelumnya  ke
Indonesia seperti NMT (nordic mobile telephone) dan AMPS (advance mobile phone system).
Ketika di tahun 1980-an,  teknologi Global System for Mobile Communication (GSM) datang ke
Indonesia,  maka  para  operator  pemakai  teknologi  AMPS  (Advanced  Mobile   Phone  System)
menghilang.  Lalu,  muncul  Satelindo  sebagai  pemenang,  yang  kemudian   disusul    oleh
Telkomsel. Dan pada akhirnya teknologi GSM lebih unggul dan perkembang bak jamur di musin
hujan,  ini  dikarenakan  kapasitas  jaringan  lebih  tinggi,  karena  efisiensi  di  spektrum  frekuensi
dari pada teknologi NMT dan AMPS. 

.:: Anda dapat mengunjungi ::.



Sekarang,  dalam  kurun  waktu  hampir  satu  dekade,  teknologi  GSM  telah  menguasai  pasar
dengan jumlah pelanggan lebih dari jumlah pelanggan telepon tetap.
Di  Indonesia,  liberalisasi  bisnis  seluler  dimulai  sejak  tahun  1995,  saat  pemerintah  mulai
membuka  kesempatan  kepada  swasta  untuk  berbisnis  telepon  seluler  dengan  cara  kompetisi
penuh.  Bisa  diperhatikan,  bagaimana  ketika  teknologi  GSM  (global  system  for  mobile)  datang
dan  menggantikan  teknologi  seluler  generasi  pertama  yang  sudah  masuk  sebelumnya  ke
Indonesia seperti NMT (nordic mobile telephone) dan AMPS (advance mobile phone system).

Ketika di tahun 1980-an,  teknologi Global System for Mobile Communication (GSM) datang ke
Indonesia,  maka  para  operator  pemakai  teknologi  AMPS  (Advanced  Mobile   Phone  System)
menghilang.  Lalu,  muncul  Satelindo  sebagai  pemenang,  yang  kemudian   disusul    oleh
Telkomsel. 
      Dan pada akhirnya teknologi GSM lebih unggul dan perkembang bak jamur di musin hujan, ini
dikarenakan  kapasitas  jaringan  lebih  tinggi,  karena  efisiensi  di  spektrum  frekuensi  dari  pada
teknologi NMT dan AMPS. 
Sekarang,  dalam  kurun  waktu  hampir  satu  dekade,  teknologi  GSM  telah  menguasai  pasar
dengan  jumlah  pelanggan  lebih  dari  jumlah  pelanggan  telepon  tetap.  amun,  sampai  saat  ini
telepon  seluler  masih  merupakan  barang  mewah,  tidak  semua  lapisan  masyarakat  bisa
menikmatinya.  Tarifnya  masih  sangat  tinggi  dibandingkan  dengan  telepon  tetap  PSTN  (public
switched  telephone network),  baik  untuk  komunikasi  lokal  maupun  SLJJ  (sambungan  langsung
jarak jauh), ada yang mencapai Rp 4.500 per menit flat rate untuk komunikasi SLJJ. 

Sedangkan  teknologi  CDMA  pengenalan  CDMA  sudah  dimulai  sejak  tiga  tahun  lalu  ketika
Komselindo memperkenalkan CDMA-One. Hanya saja dengan berbagai alasan pengembangannya
kurang  sukses.  Saat  ini,  PT  Telkom  kembali  memperkenalkan  CDMA,  tapi  tidak  lewat  jalur
"bisnis selular" langsung, melainkan menggunakan CDMA untuk fix phone dengan produk dagang
bernama Telkomflexi.
Saat ini dengan TelkomFlexi, PT. Telkom menawarkan teknologi yang lebih baik dari teknologi
GSM sebelumnya dan dengan harga yang lebih murah. Sebenarnya kenapa tarif yang ditawarkan
oleh teknologi ini lebih murah karena Telkomflexi berbasis pada teknologi Wirelless Local-Code
Division Multiple Access (WLL-CDMA) tidak saja karena fleksibilitas sebuah fix phone, tapi yang
paling  utama  adalah  struktur  tarif  yang  katanya  jauh  lebih  murah  karena  tidak  dibebankan
biaya airtimenya.

Aplikasi teknologi 
Ada beberapa teknologi tanpa kabel untuk teknologi selular ini, diantaranya adalah
CDMA  (Code  Division  Multiple  Access),  menggunakan  teknologi  spread-spectrum  untuk
mengedarkan  sinyal  informasi  yang  melalui  bandwith  yang  lebar  (1,25  MHz).  Teknologi  ini
asalnya  dibuat  untuk  kepentingan  militer,  menggunakan  kode  digital  yang  unik,  lebih  baik
daripada channel atau frekuensi RF

AMPS  (Advanced  Mobil  Phone  Service) merupakan  teknologi  analog  yang  menggunakan FDMA
(Frequency Division Multiple Access) untuk membagi-bagi bandwith radio yang tersedia ke pada
sejumlah  channel  diskrit  yang  tetap.  Dengan  AMPS,  bandwith  1,25  MHz  yang  diberikan  untuk
penggunaan  selular  dibagi  menjadi  channel  dengan  lebar  30  KHz,  masing-masing  hanya  dapat
melayani  satu  subscriber  pada  satu  waktu.  Satu  subscriber  mengakses  sebuah  channel  maka
tidak satupun subscriber lainnya dapat mengakses channel tersebut sampai panggilan pertam,a
itu berhenti atau handed-off ke base station lainnya. 

TDMA  (Time  Division  Multiple  Data),  merupakan  sebuah  teknologi  digital,  sama  halnya  yaitu
dengan  membagi-bagi  spektrum  yang  tersedia  kepada  sejumlah  channel  diskrit  yang  tetap,
meskipun  masing-masing  channel  merepresentasikan  time  slot  yang  tetap  daripada  band
frekunesi yang tetap. Sebagai contoh yang mengimplementasikan teknologi TDMA adalah GSM,
yang membagi carriers berlebar 2300 KHz menjadi delapan time-division channel. GSM (global
sistem for mobile) adalah teknologi yang berbasis TDMA

UMTS  (Universal  Mobile  Telecomunication  Access)  merupakan  salah  sistem  generasi  ketiga
yang  dikembangkan  di  Eropa.  dirancang  sehingga  dapat  menyediakan  bandwith  sebesar  2
Mbits/s. Layanan yang dapat diberikan UMTS diupayakan dapat memenuhi permintaan pemakai
dimanapun  berada,  artinya  UMTS  diharapkan  dapat  melayani  area  yang  seluas  mungkin,  jika
tidak ada cell UMTS pada suatu daerah dapat di route-kan melalui satelit. 
      
Frekeunsi radio yang dialokasikan untuk UMTS adalah 1885-2025 MHz dan 2110-2200 MHz. Pita
tersebut akan digunakan oleh cell yang kecil (pico cell) sehingga dapat memberikan kapasitas
yang besar pada UMTS. 

Teknologi Flexy ?
Saat  ini  teknologi  CDMA  sedang  hangat  dibicarakan,  khususnya  dengan  masuknya  PT.  TELKOM
dengan  produk  TelkomFlexi-nya,  Lalu  pertanyaan  mendasar  kenapa  teknologi  ini  lebih  murah
dari teknoogi GSM sebelumnya. 
Dari  aspek  teknologi  baik  GSM  maupun  CDMA  merupakan  standar  teknologi  seluler  digital,
hanya  bedanya  GSM  dikembangkan  oleh  Negara-negara  eropa  dan  bersifat  ‘open  source’,
sedangkan CDMA dari kubu Amerika dan Jepang. Yang perlu diperhatikan bahwa teknologi GSM
dan  CDMA  berasal  dari  jalur  yang  berbeda,  sehingga  perkembangan  ke  generasi  2,5G  dan  3G
berikutnya  akan  berbeda  terus.  Teknologi  CDMA  didesain  tidak  peka  terhadap  interfensi,  dan
sejumlah  pelanggan  dalam  satu  sel  dapat  mengakses  pita  spectrum  frekuensi  secara  bersama
karena mempergunakan teknik pengkodean tertentu.

Ponsel  CDMA  ada  dua  jenis  tanpa  kartu  sehingga  nomer  panggilnya  harus  deprogram  oleh
petugas operatoryang  bersangkutan,  dan  satu  lagi  ponsel   CDMA  yang  dilengkapi  dengan  RUIM
(Removal  User  Identification  Module)  atau  dalam  istilah  GSM  dikenal  dengan  SIM  Card.  Ada
sejumlah  kelebihan  yang  ditawarkan  CDMA.  misalnya,  komunikasi  selular  tidak  lagi  rawan
radiasi, tidak lagi seperti suara robot, tidak terputus-putus.  

sistem CDMA dinilai lebih advance dibanding sistem selular digital yang sudah ada FSN mampu
memberikan suara alami yang lebih sempurna dibandingkan dengan sistem selular digital yang
sudah  ada.  serta  power output  yang  sangat  rendah yakni  0,2  watt  (bandingkan  dengan  sistem
GSM) yang menggunakan 1,5 - 3 watt, menjadikan batere sistem CDMA lebih tahan lama.
Intinya beban biaya pada Telkomflexi bisa lebih murah karena customer tidak dibebankan biaya
airtime yang selama ini menjerat pengguna GSM. 
Biaya relatif hemat karena penghitungannya dilakukan secara real time yakni pulsa dihitung per
detik, tanpa pembulatan seperti halnya penghitungan pulsa GSM yang selama ini berlaku.
Namu ada juga teknologi CDMA yang perhitungan tarifnya sama bahkan lebih dari GSM namun
juga  kemampuan  baik  dari  sisi  content  dan  transfer  data  multimedia  lebih  unggul  (fren  dari
mobile8).

Feature teknologi CDMA
Teknologi CDMA didesain tidak peka terhadap interferensi. Di samping itu, sejumlah pelanggan
dalam  satu  sel  dapat  mengakses  pita  spektrum  frekuensi  secara  bersamaan  karena
mempergunakan teknik pengkodean yang tidak bisa dilakukan pada teknologi GSM.
Kapasitas yang lebih tinggi untuk mengatasi lebih banyak panggilan yang simultan per channel
dibanding  sistem yang ada.   Sistem  CDMA  menawarkan  peningkatan  kapasitas  melebihi  sistem
AMPS analog sebaik teknologi selular digital lainnya. CDMA menghasilkan sebuah skema spread-spectrum  yang  secara  acak  menyediakan  bandwith  1.250  KHz  yang  tersedia  untuk  masing-masing pemanggil 9600 bps bit rate. 

Meningkatkan call security. 
Keamanan menjadi sifat dari pendekatan spread spectrum CDMA, dan kenytaannya teknologi ini
pertama dibangun untuk menyediakan komunikasi yang aman bagi militer. 

Mereduksi derau dan interferensi lainnya. 

CDMA menaikkan rasio signal-to-noise, karena lebarnya bandwith yang tersedia untuk pesan. 
Efisinsi daya dengan cara memperpanjang daya hidup baterai telepon 

Salah satu karakteristik CDMAadalah kontrol power sebuah usaha untuk memperbesar kapasitas
panggilan  dengan  memepertahankan  kekonstanan  level  daya  yang  diterima  dari  pemanggil
bergerak pada base station. 
Fasilitas kordinasi seluruh frekuensi melalui base-station base station. 

Sistem  CDMA  menyediakan  soft  hand-off  dari  satu  base-station  ke  lainnya  sebagai  sebuah
roaming  telepon  bergrak  dari  sel  ke  sel,melakukan  soft  handoff  mengingat  semua  sistim
menggunakanfrekuensi yang sama. 

Fungsi  spread-spectrum  dan  power-control  yang  memperbesar  kapasitas  panggil  CDMA
mengakibatkan  bandwith  yang  cukup  untuk  bermacam-macam  layanan  data  multimedia,  dan
skema soft hand-off menjamin tidak hilangnya data.

·  Meningkatkan kualitas suara 
·  Memperbaiki karakteristik cakupan yang dapat menurunkan jumlah sel.
·  Meningkatkan privacy dan security. 
·  Menyederhanakan perencanaan sistim 
·  Memerlukan daya pancar yang lebih rendah, sehingga waktu bicara ponseldapat lebih lama. 
·  Mengurangi interferensi pada sistim lain 
·  Lebih tahan terhadap multipath. 
·  Dapat dioperasikan bersamaan dengan teknologi lain (misal AMPS).

Teknologi masa depan CDMA 

Wideband  CDMA  dan  Broadband  CDMA  sebagai  WLL  (Wireless  Local  Loap)  sengai  teknologi
andalan  masa  depan  dari  CDMA,  didesain  untuk  menyediakan  layanan  fixed  dan  mobiile  yang
dikoneksikan  dengan  PSTN  dari  layanan  POTS  (Plain  Old  Telephone  Service)  ke  features-
Features  selanjutnya  seperti  ISDN  dan  bandwidth  on  demand.  Service-service  akan  termasuk
voice, high speed fax, data dan multimedia, termasuk juga video. Teknologi ini memungkinkan
aplikasi  ISDN  ke  desktop  fixed  wiireless  dan  mobile  wireless.  Keuntungan  utama  dari  solusi
Broadband CDMA adalah flexibilitas. Sistem CDMA menyediakan untuk aplikasi komunikasi pada
skala besar dan kecil dengan cost efektif yang diperhitungkan. Untuk bisnis selanjutnya dapat
menyediakan  service voice  dan  ISDN  data,  seperti  fax,  email  dan  high  speed  internet  access.
Ketika  sistem  Broadband  CDMA  dapat  ditambah  dengan  mudah  dan  cepat  ke  jaringan  existing
tanpa  delay  dan  gangguan  daripada  instalasi  kabel  telepon.  Koneksi  ke  jaringan  LAN  untuk
email dan sharing resources sperti printer dan mesin fax dapat dikonfigurasi dengan mudah. 

Perbedaan mendasar teknologi GSM dan CDMA 
Perbedaan  mendasar  dari  teknologi  CDMA  adalah  sistem  modulasinya.  Modulasi  CDMA
merupakan  kombinasi  FDMA  (Frekuensi  Division  Multiple  Access)  dan  TDMA  (Time  Division
Multiple  Access).  Pada  teknologi  FDMA, 1  kanal frekuensi  melayani  1  sirkuit  pada satu  waktu,
sedangkan  pada  TDMA,  1  kanal  frekuensi  dipakai  oleh  beberapa  pengguna  dengan  cara  slot
waktu yang berbeda. 
Pada CDMA beberapa pengguna bisa dilayani pada waktu bersamaan dan frekuensi yang sama,
dimana  pembedaan  satu  dengan  lainnya  ada  pada  sistem  coding-nya,  sehingga  penggunaan
spektrum frekuensinya teknologi CDMA sangat efisien.

Kelebihan  yang  ditawarkan  CDMA  antara  lain  kualitas  suara  dan  data,  harga  atau  tarif  yang
lebih  murah,  investasi  yang  lebih  kecil,  dan  keamanan  dalam  berkomunikasi  (tidak  mudah
disadap).
Teknologi GSM dengan GPRS nya akan terlibas dengan content pada CDMA karena keterbatasan
akan lebar data dan aplikasi multimedia pada teknologi GSM. 

Kelebihan teknologi berbasis GSM diindonesia adalah coverage yanga luas dan roaming jelajah
yang sangat luas baik dalam negeri bahkan seluruh dunia, sedangkan CDMA dengan telkomflexi
masih sangat terbatas.

CDMA menggantikan dominasi GSM ?
Dalam serbuan iklan dan janji yang diberikan oleh Telkomflexi membuat Pihak operator selular
khawatir  ketar  ketir,  lalu  membuat  masyarakat  penasaran  dengan  adanya  promosi  bahwa
Telkomflexi  berbasis  teknologi  Wireless  Local  Loap-Code  Division  Multiple  Access  (WLL-CDMA)
tidak  saja  karena  fleksibilitas  sebuah  fix  phone,  tapi  yang  paling  utama  adalah  struktur  tarif
yang katanya jauh lebih murah.
Jika selama ini pemakai ponsel GSM biasanya harus membayar biaya percakapan lokal dengan
dasar tarif airtime plus pulsa sebesar Rp. 425/menit untuk kartu pasca-bayar dan kurang lebih
Rp. 1.000/ menit untuk kartu pra-bayar, maka jika mempergunakan ponsel dengan basis CDMA
hanya ditarik biaya tarif telepon rumah yang bersifat lokal. 
Hanya  saja,  dalam  masalah  tarif  ini  banyak  orang  terjebak  oleh  pemahaman  bahwa  "karena
teknologi CDMA-nya" tarif telepon bisa jadi tarif lokal dan murah. Padahal, apakah berteknologi
CDMA atau GSM, tarif tidak punya hubungan langsung karena masalah tarif merupakan produk
dari sebuah regulasi, baik yang dibuat pemerintah atau operator. 
Para  operator  selular  (GSM)  boleh  saja  ketar-ketir  dan  mencurigai  kehadiran  Telkomflexi
sebagai  ancaman  serius.  Namun  jika  kita  tinjau  struktur  tarif  para  operator  selular  seperti
pembebasan  biaya  incoming  roaming,  flate-rate,  zona  extra  luas  dan  tarif  single  POC
sebenarnya telah menggerogoti porsi PT Telkom. 
Struktur  tersebut  merupakan  senjata  pamungkas  bagi  para  operator  selular  untuk  tetap
mempertahankan diri dari ancaman kehadiran Telkomflexi. 
Lagi pula para pemegang lisensi CDMA fixed wireless seperti PT Telkom dan PT Indosat adalah
pemegang  saham  mayoritas  di  operator  GSM,  sehingga  tampaknya  keduanya  tidak  ingin
mematikan mesin uangnya sendiri sebagai operator selular.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Bintoro Ali
');